25+ Teladan Majas Eufimisme Dan Pengertiannya Lengkap
Contoh Majas Eufimisme - Meski secara tidak sadar, ternyata banyak di antara kita yang sering memakai majas eufimisme dalam percakapan sehari-hari. Penggunaan majas yang termasuk golongan majas perbandingan ini dirasa perlu sebagai perwujudan perilaku sopan terutama pada orang yang lebih tua. Bagi Anda yang ingin tahu seputar pengertian majas eufimisme beserta contoh-contohnya, simaklah pembahasan yang telah kami buat berikut ini!
Demikianlah beberapa contoh majas eufimisme yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga contoh-contoh majas di atas sanggup membantu pemahaman Anda mengenai apa itu pengertian majas eufimisme.
Terakhir, jangan lupa untuk membaca artikel kami yang selanjutnya, yaitu mengenai teladan majas alusio. Baca juga rangkuman kami wacana Macam Macam Majas.
Pengertian dan Contoh Majas Eufimisme
Berdasarkan tinjauan bahasa, eufemisme berasal dari kata euphemizein, kata dalam bahasa Yunani yang berarti ‘kata-kata yang baik. Adapun kalau ditinjau dari istilahnya, pengertian majas eufimisme sanggup diartikan sebagai suatu majas atau ungkapan halus yang dipakai sebagai pengganti ungkapan-ungkapan yang terasa kasar.Contoh Majas Eufimisme
Untuk memudahkan pemahaman mengenai pengertian majas eufimisme, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa contoh majas eufimisme dalam kalimat berikut:- Banyak orang gres tahu kalau Setiawan sekarang yaitu seorang tunanetra. (tuna netra = buta)
- Kebanyakan makan obat, kakek sekarang menjadi seorang tuna rungu. (tuna rungu = tuli)
- Bayu gres diketahui tuna wicara sehabis usianya menginjak 5 tahun. (tuna wicara = bisu)
- Karena ibunya sering makan nanas ketika hamil, Mela balasannya menjadi tuna daksa. (tuna daksa = cacat fisik)
- Banyak belum dewasa tunagrahita yang disekolahkan pemeritah di Sekolah Luar Biasa. (tuna grahita = keterbelakangan mental)
- Banyak tunawisma berkeliaran di sekitar kampungku. (tunawisma = gelandangan)
- Sam ternya seorang tuna ganda. (tuna ganda = cacat kombinasi)
- Pak, aku izin ke belakang! (ke belakang = ke WC)
- Ketika buang air kecil, Saryono ditangkap tanpa perlawanan. (buang air kecil = kencing)
- Bapak sudah berpulang semenjak 2 tahun kemudian akhir serangan jantung. (berpulang = meninggal dunia)
- Orang-orang kurang sehat dirazia satpol PP dari jalanan kota Bandung. (orang kurang sehat = orang gila)
- Di balik jeruji besi mereka mempertanggungjawabkan semua kesalahannya. (jeruji besi = penjara)
- Saya izin ke kamar kecil sebentar pak! (kamar kecil = WC)
- Para pegawai itu dirumahkan alasannya yaitu perusahaannya bangkrut. (dirumahkan = di-PHK)
- Polisi itu dibebastugaskan alasannya yaitu tertangkap lembap melindungi gembong narkoba. (dibebastugaskan = dipecat)
- Ayah mencari pramuwisma gres sehabis pramuwisma yang usang mengambil cuti. (pramuwisma = pembantu rumah tangga)
- Mereka yang telah mendahului kita biar sanggup kawasan terbaik di sisi-Nya. (mendahului = sudah meninggal)
- Banyak warga negara kita yang masih berada di kelas ekonomi menengah ke bawah. (ekonomi menengah ke bawah = miskin)
- Gubernur Banten balasannya keluar dari KPK mengenakan rompi orange. (rompi orange = baju tahanan)
- Wanita itu sudah populer sebagai pramuria di kampungnya. (pramuria = PSK)
- Dia bekerja sebagai pramusaji dihotel bintang lima. (pramusaji = juru masak)
- Rahayu bekerja sebagai seorang pramuniaga di Bandar Lampung. (pramuniaga = penjaga toko)
- Setelah lulus S1 Agroteknologi Unila, Intan balasannya menjadi pramukarya di kampungnya. (pramukarya = pengangguran)
- Paranormal itu balasannya dipukuli masa sehabis tertangkap lembap menipu banyak korban. (paranormal = dukun)
- Banyak warga Papua yang masih menjadi tunaaksara hingga kini. (tuna aksara=buta huruf)
Demikianlah beberapa contoh majas eufimisme yang sanggup kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga contoh-contoh majas di atas sanggup membantu pemahaman Anda mengenai apa itu pengertian majas eufimisme.
Terakhir, jangan lupa untuk membaca artikel kami yang selanjutnya, yaitu mengenai teladan majas alusio. Baca juga rangkuman kami wacana Macam Macam Majas.