Pengertian Gas Etana & Fungsinya
Etana ialah senyawa hidrokarbon berbau dan tidak berwarna pada suhu dan tekanan standar yang ada di alam. Gas Etana terbuat dari minyak bumi. Karena adanya ikatan tunggal dalam strukturnya, gas ini diklasifikasikan sebagai hidrokarbon alkana dan termasuk dalam empat alkana primer, yaitu: metana, etana, propana, dan butana.
Etana pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1834, saat beliau melaksanakan percobaan elektrolisis pada larutan kalium asetat. Nama 'etana' diturunkan dari kata 'ether', berasal dari bahasa Latin dan Yunani 'ether' atau 'aither', yang berarti 'udara'.
Rumus kimia untuk gas etana ialah C2H6. Etana mempunyai massa molar 30,07 gram per mol (g / mol). Titik leleh etana ialah -181,76 ° C (89,34 K) sedangkan titik didihnya -88,6 ° C (184,5 K).
Karena gas etana bersifat non-polar, maka beliau larut dalam pelarut polar menyerupai air. Biasanya, kelarutan etana cukup rendah untuk pembentukan larutan homogen pada suhu kamar. Seperti halnya dengan semua alkana, juga sangat gampang terbakar. Pembakaran tepat gas menghasilkan karbon dioksida dan air bersama dengan rilis 1561 kilo joule per mol (kJ / mol).
Pembakaran tidak tepat atau parsial gas mengarah ke produksi senyawa tunggal karbon menyerupai karbon monoksida dan formaldehida. Produk sepele perhiasan yang dihasilkan selama pembakaran parsial etana ini ialah asetaldehida, metanol, etanol, dan metana. Secara struktural, beliau mempunyai salah satu kisi sederhana di antara semua alkana, terdiri dari ikatan karbon-karbon tunggal.
Etana dikategorikan sebagai materi bakar higienis dan juga konstituen utama kedua gas alam sesudah metana. Terlepas dari gas alam, juga terjadi secara alami sebagai komponen dilarutkan dalam minyak bumi. Selain ini, itu ialah kepala oleh-produk selama operasi yang melibatkan kilang minyak dan batubara-karbonisasi.
Etana terutama dipakai untuk produksi etilena melalui proses steam-retak. Umumnya, mekanisme ini memakai beberapa distributor lainnya untuk pengurangan hidrogen selain oksigen. Reaksi dilakukan pada suhu yang lebih tinggi, antara aneka macam 600 ° - 900 ° C (873,15 - 1,173.15 K).
Ethylene ialah produk signifikan komersial, banyak dipakai untuk mempercepat proses pematangan makanan, pembuatan gas pengelasan, dan komponen utama dalam produksi Levinstein belerang mustard, gas senjata kimia mematikan.
Etana pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1834, saat beliau melaksanakan percobaan elektrolisis pada larutan kalium asetat. Nama 'etana' diturunkan dari kata 'ether', berasal dari bahasa Latin dan Yunani 'ether' atau 'aither', yang berarti 'udara'.
Rumus kimia untuk gas etana ialah C2H6. Etana mempunyai massa molar 30,07 gram per mol (g / mol). Titik leleh etana ialah -181,76 ° C (89,34 K) sedangkan titik didihnya -88,6 ° C (184,5 K).
Karena gas etana bersifat non-polar, maka beliau larut dalam pelarut polar menyerupai air. Biasanya, kelarutan etana cukup rendah untuk pembentukan larutan homogen pada suhu kamar. Seperti halnya dengan semua alkana, juga sangat gampang terbakar. Pembakaran tepat gas menghasilkan karbon dioksida dan air bersama dengan rilis 1561 kilo joule per mol (kJ / mol).
Pembakaran tidak tepat atau parsial gas mengarah ke produksi senyawa tunggal karbon menyerupai karbon monoksida dan formaldehida. Produk sepele perhiasan yang dihasilkan selama pembakaran parsial etana ini ialah asetaldehida, metanol, etanol, dan metana. Secara struktural, beliau mempunyai salah satu kisi sederhana di antara semua alkana, terdiri dari ikatan karbon-karbon tunggal.
Etana dikategorikan sebagai materi bakar higienis dan juga konstituen utama kedua gas alam sesudah metana. Terlepas dari gas alam, juga terjadi secara alami sebagai komponen dilarutkan dalam minyak bumi. Selain ini, itu ialah kepala oleh-produk selama operasi yang melibatkan kilang minyak dan batubara-karbonisasi.
Etana terutama dipakai untuk produksi etilena melalui proses steam-retak. Umumnya, mekanisme ini memakai beberapa distributor lainnya untuk pengurangan hidrogen selain oksigen. Reaksi dilakukan pada suhu yang lebih tinggi, antara aneka macam 600 ° - 900 ° C (873,15 - 1,173.15 K).
Ethylene ialah produk signifikan komersial, banyak dipakai untuk mempercepat proses pematangan makanan, pembuatan gas pengelasan, dan komponen utama dalam produksi Levinstein belerang mustard, gas senjata kimia mematikan.